Setelah sekian lama, akhirnya aku kembali lagi makan di Rumah Makan Swike Purwodadi cabangGreen Ville ini. Swike Purwodadi ini sudah terkenal sejak aku masih kecil dan tempat makan ini sudah menjadi favorit keluarga sejak puluhan tahun lalu. Mereka menjual masakan khas Semarang serba kodok yang cukup digemari banyak orang. Lokasinya ada di seberang kompleks perumahan Green Ville, awalnya hanya rumah makan biasa 1 lantai dan tanpa AC, namun pertengahan tahun 2012 lalu mereka sudah pindah ke lokasi yang baru, masih di jalan yang sama tapi kali ini berbentuk ruko 2 lantai dan ber-AC, berdampingan dengan mini market Indomaret. Tempatnya kecil tapi cukup bersih dan terang di dalamnya.
Dulu makanan di sini hanya ada beberapa menu kodok saja, dan seiring pergantian tahun, mereka menyediakan banyak variasi masakan kodok yang unik seperti Kodok Penyet, Pepes Kodok, Kodok Goreng Mayonaise dan lain sebagainya. Cukup menarik memang, tapi aku tetap memesan menu kodok favoritku yaitu Kodok Goreng Tepung dan Kodok Goreng Mentega yang termasuk best seller menudan selalu jadi favorit pengunjung (hampir setiap meja memesan kedua menu tersebut). Karena penasaran dengan menu baru mereka, aku pun mencoba salah satunya, yaitu Pepes Kodok.
- Nasi Putih, IDR 6K + Teh Hangat Tawar, IDR 2K
- Kodok Swike Goreng Tepung, IDR 30K
Dalam 1 porsi ini isinya sekitar 6-8 potong kodok swike. Ukurannya lebih besar dibandingkan ukuran kodok biasa, makanya disebut kodok swike. Dagingnya cukup banyak dan lembut, sama sekali tidak berbau amis. Disajikan dengan bumbu kremes, gurih & crunchy! Bagi yang suka dengan kremes, kita bisa minta tambah lagi kremesnya (biasanya aku suka gadoin kremes dengan nasinya juga hehe..).
- Kodok Swike Goreng Mentega, IDR 30K
Selain yang garing, aku juga suka dengan Kodok Goreng Mentega ini. Bumbu menteganya meresap sampai ke dalam daging kodok. Di atasnya ada taburan bawang bombay membuatnya harum, dan sebelum makan kasih perasan jeruk nipis yang disajikan, terasa lebih enak, harum jeruk dan segar. Aku selalu makan sampai bersih sampai tidak ada daging kodok yang tersisa, haha.. It’s so yummy!
- Pepes Kodok, IDR 12KInovasi masakan kodok yang dilakukan oleh Swike Purwodadi ini betul-betul menarik. Daging kodok yang sudah dikupas tanpa tulang, dibungkus daun pisang seperti makanan pepes pada umumnya. Harum wangi dari pepes kodok ini langsung tercium begitu makanan disajikan di atas meja, aroma daun pisang yang dibakar dengan bawang putih dan bumbu pepes begitu enak. Porsinya kecil, rasanya sedikit pedas and it’s yummy!
Meskipun hanya rumah makan sederhana, tapi pelayan disini cukup cekatan untuk menerima pesanan. Dan tempat makan ini recommended sekali bagi teman-teman yang gemar makanan kodok, terutama bagi kalian yang kangen dengan masakan khas Semarang ini. It’s my fave place to eat frog legs, nothing else. Hope you’ll experience the same way like me, have a good one friends! 
Just a simple girl who really loves to eat, takes pictures, travel and write a lot. She has managed her recipe and culinary blog since 2011 and now focusing on www.myfunfoodiary.com to deliver her passion in Food & Travel. She hopes this Food and Travel blog may be useful to everyone who read it. Last but not least, thank you for visiting. Hope you enjoy it! Let’s share to the world, looking forward to hear from you. Have a good day, Gbu! ^_^
myfunfoodiary – who has written 268 posts on My Fun Food Diary – Food & Travel Blog Based in Jakarta.
0
Leave a Reply